Laga Everton vs Crystal Palace, The Toffes Selamat dari Degradasi
Hasil Everton vs Crystal Palace pada pertandingan tunda minggu ke-33 Premier League, Liga Inggris 2021/2022 pada hari Kamis tanggal 19 Mei 2022 malam atau Jumat dinihari WIB tadi berhasil dimenangkan oleh tim tuan rumah. Ya. Dominic Calvert-Lewin jadi pahlawan atas kemenangan Everton ketikan melibas Crystal Palace 3-2 di minggu ke-37 Liga Primer Inggris 2021-2022. Tiga poin menyelamatkan The Toffees (julukan dari Everton) dari zona degradasi.
Everton dipastikan selamat dari zona degradasi. The Toffees dipastikan bakal bertahan di Liga Inggris setelah menang dramatis 3-2 kontra Crystal Palace. Kemenangan tersebut membuat The Toffees berhasil mengoleksi 39 poin. Pasukan Frank Lampard ini sudah tak bakal bisa dikejar lagi oleh Leeds United yang kini berada pada zona merah dengan perolehan 35 poin. Pasalnya, Liga Inggris ini tinggal menyisakan 1 laga lagi. Crystal Palace sendiri saat ini berada pada urutan ke-13 dengan 45 angka.
Laga Everton vs Crystal Palace, The Toffees Dipastikan Bertahan di Liga Inggris
Berlaga di kandang sendiri, yaitu di Stadion Goodison Park, skuad Everton tampil buruk pada babak yang pertama. Everton lebih dulu tertinggal 2 gol dari Crystal Palace. Untungnya, pada akhir laga, Everton mampu bangkit dan membalikan keadaaan.
Crystal Palace membuka keunggulan di menit ke-21 lewat Jean Philippe Mateta yang melepaskan sundulan melanjutkan umpan dari tendangan bebas Eberechi Eze. Publik Goodison Park dibuat semakin was-was usai Jordan Ayew berhasil menggandakan keunggulan Crystal Palace ketika babak pertama tersisa waktu 9 menit lagi.
Everton baru mampu memperkecil ketertinggalannya, 9 menit usai turun minum. Glo tersebut dicetak oleh pemain belakang Michael Keane. Dengan perjuangan yang tidak kenal lelah, Everton akhirnya sukses membuahkan hasil pada menit yang ke-75. Richarlison berhasil menyamakan skor laga usai menyambar bola liar di kota penalti Crystal Palace. Pada akhirnya, laga yang mempertemukan Everton vs Crystal Palace ini membuat Everton mampu berbalik unggul di menit ke-85. Sticker Dominic Calvert-Lewin membuat public Goodison Park menjadi bergemuruh saat menyundul umpan tendangan bebas dari Demarai Gray.
Berhasil Bawa Everton Selamat dari Degradasi, Lampard Berkaca-kaca
Frank Lampard selaku manajer dari Everton hampir menangis saat memastikan tim yang dilatihnya tersebut selamat dari zona degradasi dan akan tetap bertanding di Premier League musim depan. Mata Frank Lampard tampak berkaca-kaca ketika peluit akhir berbunyi pada saat skuad asuhannya menjalani comeback dramatis untuk menang 3-1 atas Palace di Goodison Park Jumat dini hari WIB.
Hasil tersebut memastikan Everton yang musim ini terseok-seok, selamat dari terkaman degradasi. Untuk sementara, mereka berada di posisi 16 dengan perolehan 39 poin serta sudah tak mungkin lagi terkejar oleh Burnley maupun Leeds United yang menduduki posisi 17 dan 18 dengan 35 poin. Lampard mengatakan bahwa kemenangan Everton vs Crystal Palace tersebut merupakan salah satu momen terbesar di dalam kehidupan sepak bola Lampard. Ya, Everton berhasil bangkit usai tertinggal 2 gol di babak pertama untuk berbalik menang berkat sundulan Dominic Calvert-Lewin 5 menit sebelum pertandingan berakhir.
Everton kini melakoni laga terakhir kontra Arsenal pada hari Minggu pekan ini dengan sudah terlepasnya beban besar yang sebelumnya menghimpit mereka.
Lampard menuturkan jika ia merasa sangat beruntung memiliki kesempatan saat melatih Chelsea, bahkan juga ketika menjadi seorang pemain. “Namun pada saat Anda merasakan sebuah keputusasaan yang dikarenakan dari degradasi, hal itu sungguh berbeda.”
“Anda perlu terus menggali dan itu cukup sulit. Datang ke sini (ke Everton) 3 bulan silam bareng staff saya yang luar biasa, orang-orang positif yang bekerja dengan sangat keras demi berupaya mengubah banyak hal, dan kemudian ditanggapi oleh para pemain dan fans (penggemar)… Tim ini sangat spesial dan malam ini saya merasa sangat bangga menjadi manajer Everton.”
Lampard merayakannya dengan luapan rasa gembira begitu peluit terakhir dibunyikan. Lalu bersama dengan para penggemar yang saat itu berada di tribun untuk memberikan dukungan berduyun-duyun ke lapangan Goodison Park guna merayakan keberhasilan itu.
“Saya sempat mengira akan menangis,” tutur Lampard sebelum membela sikap fans Everton yang memasuki area lapangan.
“Tidak ada yang diperbolehkan menanyakan mengenai selebrasi akhir pada malam ini. Orang-orang dapat dengan mudah mengatakan, ‘Kan, tim ini tidak memenangi apa-apa.’ Akan tetapi, datang dan bekerja bareng tim Everton selama beberapa bulan. lihatlah betapa berartinya untuk orang-orang untuk tetap bisa bertahan pada liga ini.”
“Lihatlah karakter yang ditampilkan oleh klub ini. Penggemar sudah mendukung kami mengeluarkan performa terbaiknya, itu pasti. Mereka lebih dari pemain ke-12 dan juga para pemain pun memainkan peran mereka,” imbuh Lampard.
Usai laga Everton vs Crystal Palace berakhir, para fans The Toffees tumpah ruah ke lapangan guna merayakan timnya.