live_support_kanan

Jakarta International Stadium: Ikon Baru Ibu Kota Penerus GBK

0

Jakarta International Stadium (JIS) baru saja mengadakan soft opening pada 13 April lalu. International Youth Championship (IYC) jadi kompetisi pertama yang digelar di sana.

 

Kemegahan JIS lantas tuai pujian dari berbagai pihak. Tak heran, memang, mengingat stadion ini dibangun sesuai standar FIFA.

 

Bagaimana persisnya kemegahan JIS yang digadang-gadang sebagai perebut tahta GBK sebagai stadion terbaik di Indonesia? Berikut pembahasannya.

 

Stadion dengan Retractable Roof Pertama di Indonesia

 

Stadion yang terletak di Tanjung Priok, Jakarta Utara ini dilengkapi dengan retractable roof atau atap buka-tutup. Baik pemain maupun penonton kini tak perlu khawatir dengan cuaca di ibu kota yang tak lagi bisa diprediksi.

 

JIS jadi stadion pertama di Indonesia yang menggunakan retractable roof. Pemasangan atap ini sama sekali tidak mudah. Pasalnya, beban seberat 3.900 ton dengan panjang 270 meter ini  harus diangkat dalam waktu bersamaan. Proses pemasangannya yang kompleks ini membutuhkan kompetensi dan presisi yang luar biasa.

 

Rumput Berteknologi Hybrid

 

Dibandingkan rumput alami, perpaduan antara rumput alami dan sintetis (hybrid) yang diterapkan di stadion JIS memiliki berbagai keunggulan.

 

  • Daya tahan lama

 

Lapangan dengan rumput hybrid dapat digunakan hingga 1000 jam pertandingan, tiga kali lipat lebih lama dibandingkan lapangan dengan rumput alami.

 

  • Daya serap air yang baik

 

Air di permukaan lapangan dirancang untuk tidak menggenang lebih dari 10 detik, sesuai standar FIFA.

 

  • Selalu terlihat hijau

 

Rumput sintetis yang jadi campuran dibuat dengan menambahkan benang buatan pada biji rumput alami. Tanpa peduli cuaca, rumput berteknologi hybrid akan selalu terlihat hijau.

 

  • Hemat biaya

Perbedaan biaya pemasangan dan pemeliharaan rumput hybrid dengan rumput alami bisa mencapai setengahnya.

 

Sanggup Tampung 82.000 penonton

 

Dengan kapasitas penonton mencapai 82.000 orang, stadion terbesar di Indonesia ini dapat disamakan dengan stadion papan atas di belahan bumi lain.  Kapasitas stadion JIS bahkan mengalahkan kapasitas Old Trafford (74.140 orang), Santiago Bernabeu (81.044 orang), dan Allianz Arena (75.024).

 

Kursi penonton di JIS merupakan single seat berwarna oranye. Stadion ini bakal dilengkapi dengan 3 tingkatan tribun, belum termasuk tribun khusus VIP dan penyandang disabilitas.

 

JIS memang didesain ramah difabel. Tribun Tier 1, misalnya, dilengkapi dengan lot kursi roda dan tempat duduk pendamping.

 

Selain itu, pintu baratnya juga dirancang dengan kemiringan 30 derajat sehingga pengguna kursi roda dapat mengakses stadion dengan mudah.

 

Sediakan Sky View Deck

 

Selain menonton bola, pengunjung JIS juga dapat menikmati keindahan Kota Jakarta dari ketinggian 72 meter di sky view deck.

 

Pengunjung juga bisa mengelilingi lingkaran atap stadion JIS. Tentunya, rancangan sky view deck telah memperhitungkan faktor risiko dan keamanan sehingga penonton tidak perlu takut.

 

Namun, pihak pengelola belum bisa memastikan jika kunjungan ke sky view deck JIS bakal dikenakan tarif atau tidak.

 

Facade Megah Standar FIFA

 

Facade stadion JIS dipasang dengan 72 unit dinding setinggi 30 meter yang mengelilingi stadion. Facade tersebut juga dilengkapi dengan panel LED. Pengunjung akan dibuat terpesona dengan special lighting yang ditampilkan di malam hari.

 

Atas kemegahannya, Jakarta International Stadium memperoleh tiga rekor MURI untuk Lifting Struktur Atap Stadion dengan Bobot Terberat, Stadion Pertama yang Menggunakan Sistem Atap Buka-Tutup, dan Stadion Green Building dengan Sertifikasi Platinum Pertama.

 

Jadi, tertarik untuk mengunjunginya?

Leave A Reply

Your email address will not be published.

HUBUNGI KAMI

24X7
MEMBER SERVICE