Indonesia Berkontribusi di Piala Dunia 2022, Sebagai Pembuat Bola Resmi “Al Rihla”
Piala Dunia 2022 tidak lama lagi akan diselenggarakan, yaitu pada bulan November tahun 2022 ini. Indonesia berkontribusi di Piala Dunia tahun 2022 ini.
Kontribusi yang dilakukan oleh Indonesia dalam Piala Dunia ini bukan karena Timnas Indonesia yang masuk dan mengikuti perhelatan ajang bergengsi sepak bola terbesar dunia itu. Akan tetapi, Indonesia berkontribusi melalui produk ‘bola’ yang akan digunakan dalam laga Piala Dunia nanti.
Bola Dibuat di Madiun, Indonesia Berkontribusi di Piala Dunia
Siapa sangka, jika bola yang akan digunakan dalam pertandingan sepak bola terbesar di dunia ini dihadirkan dari dalam negeri, yaitu di kota Madiun, Jawa Timur.
Perlu Anda ketahui, jika bola resmi Piala Dunia 2022 diberi nama dengan “Al Rihla”. Nah, bola Piala Dunia ini merupakan produksi dari Kabupaten Madiun lewat karya PT. Global Way Indonesia (GWI).
- Global Way Indonesia atau GWI ini telah memproduksi sebanyak 50.000 bola bernama Al Rihla untuk dikirimkan ke Jerman, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Brazil, dan juga Inggris.
Lokasi pembuatan Bola Resmi Piala Dunia 2022
Indonesia berkontribusi di Piala Dunia ditandai dengan Adidas yang telah mempercayakan sepenuhnya masalah pembuatan bola resmi Piala Dunia ini kepada PT. GWI. Lokasinya yaitu berada di Jalan Raya Pilangkenceng, tepatnya di Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Hal tersebut diketahui dari unggahan pertama dari Khofifah Indar Parawansa, selaku Gubernur Jawa Timur. Khofifah juga tak lupa membagikan momen istimewa pada saat dirinya sedang menyaksikan langsung bola resmi Piala Dunia 2022 yang telah siap untuk diekspor.
Dalam unggahannya, Gubernur Jawa Timur mengatakan jika itulah bola yang akan dipakai dalam kompetisi Piala Dunia 2022 di Qatar. Jadi, pada ajang olahraga paling besar di dunia itu, Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam setiap pertandingannya.
Gubernur Jawa Timur Merasa Bangga dengan Karya Tersebut
Menyikapi Indonesia berkontribusi di Piala Dunia, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan jika dirinya benar-benar merasa bangga dengan karya anak bangsa ini.
Dalam unggahannya, Khofifah juga menuliskan harapan kepada pemain sepak bola Indonesia agar di masa depan Indonesia bisa menjadi lebih baik.
Diharapkan, Indonesia tidak hanya berkontribusi dalam mengirimkan bola resmi ke Piala Dunia saja. Akan tetapi, besar harapannya jika Indonesia mampu berpartisipasi melalui kehadiran timnas Indonesia pada ajang sepak bola terbesar dunia tersebut.
Dahulu, pada saat Indonesia masih bernama Hindia Belanda juga pernah ikut dalam ajang Piala Dunia 1938. Sesudah momen yang cukup lama tersebut, Indonesia sampai sekarang belum bisa memperoleh kembali tiket menuju ajang olahraga sepak bola terbesar di dunia itu.
Seperti yang telah kita tahu, bahwa pada Piala Dunia 2022, dari kawasan Asia diwakili sebanyak enam negara. Diantaranya yaitu Arab Saudi, Qatar, Korea Selatan, Iran, Jepang, serta Australia.
Berdampak Pada Pertumbuhan Ekonomi
Gubernur Jawa Timur juga mengungkapkan jika kontribusi Indonesia sebagai pembuat bola Piala Dunia 2022 ini bisa menjadi bentuk pengungkit pertumbuhan ekonomi, terutama di wilayah Jawa Timur.
Selain itu, hal ini juga diyakini bisa mengangkat sektor industri yang lainnya. Terlebih lagi, Jawa Timur sedang marak melakukan berbagai upaya untuk mendongkrak pertumbuhan atau kebangkitan ekonomi.
Dimana, sebelumnya pertumbuhan ekonomi masyarakat Jawa Timur ini sempat berkontraksi karena adanya Pandemi Covid-19.
Produksi PT GWI ini 100 % export. Diharapkan dengan adanya Indonesia berkontribusi di Piala Dunia ini bisa menjadikan pertumbuhan ekonomi masyarakat Jawa Timur menjadi semakin meningkat.