live_support_kanan

7 Teori Konspirasi Terbesar Dalam Sejarah Sepak Bola

0

 

Berikut ini teori Konspirasi dalam terbesar dalam sejarah sepak bola yang menarik untuk dibahas. Beberapa kejadian di sepak bola mengundang banyak perhatian dan teori yang menarik untuk dibahas.

Sebagai olahraga yang paling diminati di seluruh dunia, sepak bola mengubah berbagai aspek mulai dari ekonomi hingga politik. Terepas dari itu ada beberapa teori konspirasi yang terjadi di sepak bola sehingga menarik untuk dibahas.

Yuk simak rangkuman teori konspirasi terbesar dalam sejarah sepak bola.

Teori konspirasi Terbesar Dalam Sejarah Sepak Bola

7. Konspirasi Timnas Brasil pada Piala Dunia 1998

Pada ajang Piala Dunia 1998, Timnas Brasil lolos ke final untuk Prancis. Namun pada pertandingan itu Brasil kalah 0-3 dari Prancis yang saat itu menjadi tuan rumah. Kemenangan ini menjadi trofi Piala Dunia pertama mereka untuk Prancis.

Usai kemenangan itu, teori konspirasi muncul bahwa Brasil sengaja kalah dalam pertandingan tersebut. Dengan melakukan hal itu Brasil menerima USD28 Juta dari FIFA. Tak hanya itu, ada kesepakatan lain yang berbicara bahwa Brasil akan mudah juara Piala Dunia 2002.

6. Ronaldo bermain secara terpaksa di Final Piala Dunia 1988

Selain konspirasi Brasil menjual Piala Dunia 1998, ada juga konspirasi dari salah satu pemain Timnas Brasil, Ronaldo. Teori Konspirasi tersebut menyebutkan bahwa Ronaldo terpaksa bermain di Final Piala Dunia 1998 meskipun dalam kondisi yang tidak fit.

Pemicu Ronaldo terpaksa bermain adalah permintaan sang sponsornya, Nike. Pada pertandingan itu keberadaan Ronaldo sangat penting untuk menyaingi kepamoran Zinadine Zidane yang menggunakan brand kompetitornya yakni Adidas. Kendati demikian, Zinadine Zidane tampil lebih menyorot perhatian pada pertandingan tersebut.

5, Aksi Korea Selatan di Piala Dunia 2002

Teori Konspirasi terbesar dalam sejarah sepak bola lainnya adalah pada ajang Piala Dunia edisi 2002 yang berlangsung di Korea Selatan dan Jepang. Pada Piala Dunia itu, Timnas Korea Selatan berhasil tampil dengan gemilang hingga menembus semifinal. Menariknya perjalanan Korea Selatan menuju semifinal harus menyingkirkan Italia dan Spanyol.

Kejutan Korea Selatan itu menimbulkan teori konspirasi yang mengatakan bahwa Korea Selatan bersekutu dengan FIFA untuk dapat dukungan melaju lebih jauh lagi di Piala Dunia tersebut. Hal ini dikarenakan jika Korea Selatan melaju hingga jauh bisa membuat Piala Dunia yang berlangsung di Korea Selatan dan Jepang itu lebih meriah dan menambah dompet FIFA.

4. Piala Dunia 1958 tak berlangsung di Swedia namun di Amerika

Teori Konspirasi selanjutnya adalah pada Piala Dunia 1958. Saat itu Piala Dunia berlangsung di Swedia yang dimenangkan oleh Timnas Brasil bersama sang legenda, Pele.

Namun salah satu sejarawan asal Swedia mengatakan bahwa Piala Dunia 1958 tidak berlangsung di Swedia namun di Amerika Serikat. Sejarawan itu mengungkapkan Piala Dunia 1958 adalah bagian uji coba CIA untuk program televisi.

3. Pemain Tottenham Hotspur Diracun

Pada pertandingan Tottenham Hotspur versus West Ham United di musim 2005-2006 tersimpan kenangan pahit untuk Tottenham dan munculnya teori konspirasi. Saat itu Tottenham dalam masa merebut posisi keempat dengan Arsenal.

Namun sebelum pertandingan itu banyak pemain Tottenham Hotspur yang mengalami keracunan yang diperkirakan dari makanan Hotel. Teori Konspirasi ini diperkuat karena Tottenham mengalami kekalahan dan harus finish di posisi kelima.

2. Calciopoli Juventus

Kejayaan Juventus pernah tercoreng pada 2006, tim berjuluk si nyonya tua itu dinyatakan terlibat dalam kasus pengaturan skor atau biasa disebut Calciopoli. Hal ini membuat Juventus harus turun kasta ke Serie B dan dua gelar juara Serie A sebelumnya dicabut.

Imbasnya Inter Milan mendapatkan dua gelar Liga Italia itu karena yang menimpa Juventus. Hal itu munimbulkan teori konspirasi yang mengungkapkan Inter Milan adalah dalang yang sebenarnya.

1. Barcelona dimanjakan UEFA

Dalam dua dekade terakhir Bacelona adalah tim hebat yang jadi langganan juara Liga Domestik dan Internasional.

Namun dari kesuksesannya itu banyak yang menyebutkan bahwa Barcelona mendapatkan bantuan dari UEFA. Bahkan teori konspirasi ini membuat Barcelona mendapatkan sebutan sebagai anak emas FIFA

 

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.

HUBUNGI KAMI

24X7
MEMBER SERVICE