live_support_kanan

4 Manager Asing yang Sulit Diberhentikan di BRI Liga 1

4 Manager Asing yang Sulit Diberhentikan di BRI Liga 1

0

Liga Indonesia memang dikenali kejam pada pelatih. Entahlah itu pelatih memiliki label asing atau lokal tidak pernah aman dari teror pemberhentian. Hal itu juga tergambar dari BRI Liga 1 2021/2022.

Dari 18 peserta BRI Liga 1 2021/2022, cuman ada enam club saja yang belum ganti pelatih sampai sekarang ini. Mereka ialah Bhayangkara FC, Persib Bandung, Arema FC, Persita Tangerang, Bali United, dan Persebaya Surabaya.

Dari 6 club itu, ada empat pelatih asing yang sampai sekarang ini masih tahan dari pemberhentian, yaitu Paul Munster-Bhayangkara FC, Stefano Cugurra-Bali United, Eduardo Almeida-Arema FC dan Robert Alberts-Persib Bandung.

Ada empat pelatih asing yang dipertahankan club BRI Liga 1 2021/2022 itu satu demi satu. Baca penjelasannya berikut ini ya:

Stefano Cugurra – Bali United

Figur yang dekat dipanggil Teco ini ialah pelatih paling sukses semenjak diawalinya zaman Liga 1 pada 2017. Teco sampai sekarang telah raih dua titel juara.

Dua gelar itu bahkan juga didapatkan Teco dalam dua musim beruntun dan bersama dua club yang lain, yaitu bersama Persija pada 2018 dan Bali United satu tahun sesudahnya.

Walau tiba dari Brasil yang dikenali dengan permainan cantik, Teco malah punyai filosofi kebalikannya. Dia sejauh ini dikenali lebih suka mengaplikasikan taktik permainan efisien yang condong pragmatis untuk team bimbingannya.

Teco berkesempatan raih titel juara untuk kali ke-3 di gelaran BRI Liga 1 pada musim ini. Karena, Bali United sampai sekarang ini masih pimpin klassemen sementara dengan 57 point.

Eduardo Almeida – Arema FC

Masalah permainan pragmatis, figur satu ini tidak asing. Dia tiba dari Portugal yang sejauh ini dikenali beberapa pelatihnya yang sering meningkatkan filosofi permainan semacam itu.

Sempat susah menang pada pekan-pekan awalnya BRI Liga 1 2021/2022, Arema FC di bawah bimbingan Almeida perlahan-lahan memperlihatkan stabilitas.

Bahkan juga, Singo Gila, panggilan Arema FC, sekarang ini jadi team dengan catatan kekalahan sedikitnya di BRI Liga 1 musim ini. Mereka baru kalah 3x.

Arema jadi calon menjadi juara. Bila di akhir musim kelak Singo Gila sukses menggondol gelar, itu bakal menjadi gelar pertama untuk Almeida di Indonesia.

Robert Alberts – Persib

Berlainan dengan 3 pelatih yang lain termasuk baru di Indonesia, figur asal Belanda ini tidak asing di ajang pertarungan sepak bola Tanah Air.

Telah tiga club Indonesia yang sempat diatasi oleh Robert Alberts, yaitu Arema FC, PSM Makassar, dan Persib Bandung. Prestasi terbaik Alberts di Indonesia terjadi saat dia menggarap Arema.

Bersama Singo Gila, Alberts sukses raih titel juara Indonesia Super League 2009/2010. Pada musim itu, Singo Gila sukses jadi finalis Piala Indonesia.

Alberts berkesempatan menambahkan gelar pemenangnya di Indonesia pada musim ini. Karena, sampai sekarang Persib masih menjadi satu antara calon menjadi juara BRI Liga 1 2021/2022.

Paul Munster – Bhayangkara FC

Paul Munster punyai profile yang memikat. Umurnya baru 40 tahun, tetapi dia punyai kekuatan menjadi pelatih berkualitas.

Pelatih yang miliki kebiasaan ceplas-ceplos saat sesion temu jurnalis ini baru tangani Bhayangkara FC semenjak 2019 kemarin. Tetapi, dia bisa memberi watak permainan yang kuat untuk team berjuluk The Guardians itu.

Bertanding di BRI Liga 1 2021/2022, Bhayangkara FC menjadi lagi kuda hitam. Di awal musim mereka tidak begitu diakui.

Tetapi, sekarang BFC menjadi satu antara beberapa calon juara. Bila sukses raih juara, itu bakal menjadi gelar pertama Munster di Indonesia.

Leave A Reply

Your email address will not be published.

HUBUNGI KAMI

24X7
MEMBER SERVICE